Oleh: Mansur_Z Zabarjud
Dalam jiwa manusia terdapat banyak sekali organ tubuh. Organ-organ tubuh dalam manusia mempunyai peranan atau tugas sendiri-sendiri dalam kerjanya. Ada otak untuk berfikir , mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan masih banyak lagi yang lain. Salah satunya adalah hati, hati merupakan tempat dimana seseorang bisa merasakan susah, senang, sakit atau bahagia.
Dari hal itu wajar dan sangat manusiawi jika seseorang ingin dicintai dan mencintai. Ungkapan rasa cinta seseorangpun berbeda-beda dan bermacam-macam pula. Ada yang memeluk, ada yang mencium, ada yang memberi dan masih ada yang lain lagi. Tapi jarang terpikirkan oleh mayoritas manusia, ternyata, marah atau galak itu juga merupakan ungkapan rasa cinta. coba perhatikan sketsa di bawah ini.
Disuatu ketika, terjadi hujan yang lebat dan petir yang menyambar-nyambar. Disitu ada anak yang sedang hujan-hujanan dan bermain di halaman rumah. Ibunya yang melihat kejadian itu, seketika lansung marah-marah bahkan sampai membawakan alat pukul. Dengan harapan, sang anak mau masuk rumah.
Dihari yang berbeda dengan cuaca yang sama, sang ibu melihat anak tetangganya bermain dan hujan-hujanan di jalanan, sang ibu seketika langsung menghampiri anak tersebut, dengan sedikit marah seraya barkata “Kono bali ndak seneni makmu!!!!”.
Dihari yan berbeda dengan cuaca yang lebih buruk. Sang ibu yang sedang duduk santai di dalam rumah, dari balik jendela melihat seorang anak yang tidak dikenal sedang bermain dan hujan-hujanan pula. Sang ibu yang melihat kejadian itu hanya terbengong tanpa ada marah sambil berkata dalam hati “Itu anaknya siapa tho, cuaca buruk kayak gini kok nggak ada yang ngopeni????”.
Dari tiga contoh di atas, coba bandingkan !. terlihat, bahwa marahnya seorang ibu kepada anaknya sendiri lebih besar dari pada marahnya pada anak tetangganya. Dan juga terlihat bahwa marahnya seorang ibu terhadap anak tetangganya lebih besar dari pada marahnya pada seorang anak yang tidak dikenal. Bisa ditarik kesimpulan semakin besar marah seseorang berarti semakin besar pula rasa cinta yang ia berikan.
Dari semua contoh di atas dapat disimpulakan ”semakin galak seseorang terhadap kita berarti semakin besar pula rasa sayang terhadap kita”.
So : jika kang Mansur suka dan sering marah dan galak terhadap orang yang baca artikel ini, maka semakin besar pula rasa sayang dan cinta yang kang Mansur berikan kepada sampean semua.
Tapi perlu diingat, bahwa tidak semua marah itu menunjukan rasa cinta tapi itu ungkapan rasa benci. Biasanya marah yang seperti ini adalan marah yang hanya dilandasi hawa dan nafsu, tanpa dilandasi dengan akal yang jernih .
0 Response to " MARAH ITU CINTA"
Post a Comment